Kapan Puasa Ramadhan 2025? Cek Penetapan Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Kapan Puasa Ramadhan 2025? Cek Penetapan Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah. [dok. Istimewa]

 Jakarta – Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi akan segera tiba, menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah balig dan dalam keadaan sehat.

Jadwal Awal Puasa Ramadhan 2025

Berikut adalah informasi mengenai jadwal awal puasa Ramadhan 2025 menurut berbagai sumber resmi:

1. Jadwal Awal Puasa Ramadhan 2025 dari Pemerintah

Berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal puasa Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, penetapan resmi awal bulan Ramadhan akan dilakukan melalui metode rukyat dan hisab yang berlaku secara nasional, sehingga masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti pengumuman resmi dari Kemenag.

2. Jadwal Awal Puasa Ramadhan 2025 dari Nahdlatul Ulama (NU)

Hingga saat ini, Nahdlatul Ulama (NU) belum mengumumkan jadwal awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah. NU akan menentukan 1 Ramadhan 2025 dengan menggunakan metode yang sama, yaitu hisab dan rukyat, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.

3. Jadwal Awal Puasa Ramadhan 2025 dari Muhammadiyah

Berbeda dengan NU, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2025. Menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), Muhammadiyah mengonfirmasi bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijriah juga jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri, yang dirayakan pada Minggu, 30 Maret 2025.

Dengan berbagai penetapan yang telah dilakukan oleh pemerintah, NU, dan Muhammadiyah, umat Islam di Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh semangat. Penting bagi setiap individu untuk mengikuti pengumuman resmi dan menjaga semangat ibadah selama bulan yang penuh berkah ini.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai puasa Ramadhan dan kegiatan keagamaan lainnya, tetaplah mengikuti berita terkini dari sumber-sumber terpercaya. (mis/red)