Iklan

Iklan

,

Iklan

Gus Miftah Tampilkan Emosi Mendalam dalam Ceramah di Yogyakarta

Komprehensif
7 Jan 2025, 01:15 WIB Last Updated 2025-01-06T18:15:00Z

Gus Miftah
Gus Miftah. [dok. Istimewa]

 Yogyakarta – Pendakwah terkenal, Gus Miftah, kembali mencuri perhatian publik setelah viral dengan kisah pedagang es teh, Sunhaji. Dalam ceramah bertajuk Mujahadah Dzikrul Ghofilin yang diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pada hari Sabtu, 4 Januari 2025, Gus Miftah menunjukkan momen emosional yang mengharukan saat menerima dukungan dari jamaahnya.


Acara yang berlangsung pada hari tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk politisi Helmy Faishal Zaini, musisi Charly van Houten, dan pakar komunikasi politik Ipang Wahid. Kehadiran mereka menambah semarak suasana, namun sorotan utama tetap pada Gus Miftah yang tak kuasa menahan haru.



Momen Haru Gus Miftah di Tengah Jamaah

Di tengah ceramahnya, Gus Miftah mengungkapkan perasaan terharu saat mendengar dukungan moral dari jamaah. Ia merenungkan perjalanan hidupnya selama lima tahun terakhir, yang ia sebut sebagai waktu penuh berkah. “Perjalanan saya lima tahun terakhir begitu mulus. Seolah-olah apa yang kita minta, Allah kabulkan. Namun, ternyata Allah ingin mengingatkan saya bahwa semua itu adalah karunia-Nya. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk tetap rendah hati dan bersyukur,” ungkapnya.


Dukungan dari jamaah pun mengalir deras, dengan banyak yang mengucapkan doa dan harapan terbaik untuk Gus Miftah. “Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan cinta sebesar ini dari kalian. Ini adalah pengingat bahwa apa yang saya lakukan selama ini bukan tentang saya, tetapi tentang menyampaikan pesan kebaikan dari Allah,” tambahnya.



Dukungan dari Sahabat dan Tokoh Terkenal

Helmy Faishal Zaini, salah satu tokoh yang dekat dengan Gus Miftah, menyampaikan bahwa setiap orang bisa berbuat salah, namun yang terpenting adalah kesediaan untuk memperbaiki diri. “Gus Miftah telah mendapatkan pelajaran penting dari peristiwa yang dialaminya. Peran beliau dalam berdakwah sangat diperlukan, terutama di kalangan masyarakat akar rumput. Sebagai sahabat, saya memberikan support penuh dan mendoakan yang terbaik untuk beliau. Semoga kita semua dapat memetik hikmah dari perjalanan ini,” ujarnya.


Ipang Wahid juga memberikan dukungan dengan kata-kata yang menggugah semangat. “Brother… aku yakin bahwa setiap kesulitan yang Allah berikan adalah bagian dari rencana indah untuk mengangkatmu melenting ke tempat yang lebih baik. Tetaplah melangkah dengan keyakinan bahwa Allah selalu bersamamu,” kata Ipang.


Salah satu momen yang juga berkesan ketika Charly van Houten, vokalis Setia Band, memeluk erat Gus Miftah saat beliau memasuki panggung. Pelukan itu menjadi simbol persahabatan yang erat di antara keduanya. “Gus Miftah adalah sosok yang luar biasa. Saya belajar banyak dari beliau tentang bagaimana menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan keteguhan. Hari ini, saya di sini untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada beliau,” ujar Charly.



Pesan Penting dalam Ceramah

Dalam ceramahnya, Gus Miftah juga berbagi tentang pentingnya bersyukur dalam setiap keadaan. Ia merenungkan bahwa kesuksesan yang ia alami selama lima tahun terakhir adalah ujian dari Allah untuk mengingatkannya agar tetap rendah hati. Pesan ini menjadi pengingat bagi semua yang hadir untuk selalu bersyukur dan tidak melupakan asal usul mereka.


Dengan momen emosional ini, Gus Miftah tidak hanya menginspirasi jamaahnya, tetapi juga mengajak kita semua untuk merenungkan perjalanan hidup dan arti dari setiap berkah yang kita terima. (mis/red)

Iklan